Perintah File

1. Membuat alias file
   Alias atau nama lain dapat digunakan di linux dengan alasan misalnya untuk memperpendek perintah-perintah yang sering dilakukan, misalnya “ls -l” dapat disederhanakan dengan membuat alias “ll” dengan cara :      
   #alias ll=’ls -l’
   #ll
   atau dapat juga digunakan untuk menyederhanakan nama folder yang panjang agar menjadi lebih pendek
   
   #alias jdev9i=/jdev9i/jdev/bin/jdev
   Untuk menghapus / membatalkan alias, gunakan perintah unalias
   #unalias ll
     
2. Membuat link
   Sebagai contoh link adalah di setiap home di cpanel sebagai default web folder adalah /home/user/www, sedangkan folder www sebenarnya tidak ada, yang ada adalah public_html. Untuk membuat link digunakan perintah “ln”      
   #ln -s public_html   www         : membuat link www di current folder saat dibuat
   #ln -s /home/user/public_htm /home/user/www
    
3. Melihat isi file dengan cat
   Disini akan dibahan untuk melihat isi file tanpa harus membuat editor (vi)      

   kusmac:tes prayitna$ cat test.txt

   This is a test file

   For prayitna use

   finish

   kusmac:tes prayitna$ cat -n test.txt

        1 This is a test file

        2 For prayitna use

        3 finish

   kusmac:tes prayitna$ cat -n test.txt >> test2.txt

   kusmac:tes prayitna$ cat test2.txt

        1 This is a test file

        2 For prayitna use

        3 finish

   kusmac:tes prayitna$ cat -n test2.txt

        1     1 This is a test file

        2     2 For prayitna use

        3     3 finish 

   Pelajaran yang diperoleh yaitu :
   – cat melihat isi file tanpa membuka editor
   – opsi -n untuk memberikan nomor baris
   – output cat bisa dipindahkan ke file dengan opsi >> (standar output adalah screen)
   – opsi >>, apabila file tujuan sudah ada isinya, maka akan digabung (cat = concatenate)
    
4. Melihat isi file dengan more
   Seperti halnya cat, more untuk melihat isi file tanpa membuka editor    

   kusmac:tes prayitna$ more test.txt
   This is a test file
   For prayitna use
   finish
   test.txt (END)  

   Pelajaran yang diperoleh dari more yaitu :
   – ada navigasi MORE / END di akhir data
   – baik untuk melihat file yang besar
    
5. Mencetak file ke printer
   Standar ouput adalah screen dan untuk memindahkannya bisa digunakan perintah >> 
   # ls >> test3.txt
   untuk langsung memindah output ke printer dengan memberi perintah “|lpr”
   #ls | lpr
6. Mencari isi file dengan grep
   Sebagai contoh, untuk melihat semua perintah yang kita ketik dengan perintah history 
   #history
   untuk melihat perintah cat apa saja yang pernah diketik dengan cara
   #history | grep cat
   kalau hasilnya melebihi satu layar , dapat digunakan
   #history | grep cat | more
   Contoh kedua, yaitu mencari isi/data dari file :
   Format perintah yaitu : grep [options] PATTERN [FILE...]
   #grep -r “cache” /etc
   ini akan mencari isi file dengan kata “cache” didalam folder /etc secara recursive
   Opsi yang sering dipakai yaitu:
   – r     : recursive, dicari sampai sub foldernya
   – s     : supress error message, biasanya karena tidak ada kewenangan akses file
   – F     : mencari fix-string, bulan ekpresi
   Untuk mencari ekpresi, misalnya “cache|peer” yaitu ada kata cache dan peer digunakan perintah egrep 
7. Mencari file
   Di Linux terdapat sangat banyak file, untuk mencari dapat dilakukan dengan cara : 
   #find awaldirectori options kriteria [opsi aksi]
   contoh :
   – mencari file yang diketahui sebagian namanya saja yaitu test
      # find . -name ‘test*’
      ./test
      ./jdevhome/mywork/EmpWS/EmpBC4J/test